Himpunan Mahasiswa Internal Kampus





E-Blog| Himpunan Mahasiswa  atau yang biasanya disebut HIMA Internal Kampus merupakan salah satu dari sekian banyak wadah pengembangan akademis dan organisasi yang dibentuk secara sengaja oleh kelompok mahasiswa atau bisa disebut dengan publik internal jurusan berdasarkan aturan dan ketentuan yang diatur didalam aturan tersendiri sesuai dengan keinginan serta kebutuhan anggota dan organisasi. Pada Dasarnya, keberadaan Hima difungsikan agar dapat menjadi fasilitas analisa kepentingan, pendidik, pengajar, serta segala bentuk proses adminitrasi dilingkungan kampus melalui kepemimpinan organisasi yang biasanya kami sebut dengan fasilitator organisatoris.

Hima dilaksanakan dan diakui kedudukanya atas dasar kesadaran individu yang lalu menggabungkan diri menjadi suatu kelompok. Kesadaran yang dimaksud ialah penyertaan aktivitas yang berlandaskan atas tujuan dan niat yang dilaksanakan oleh orang-orang didalamnya (pengurus) berlandaskan aturan didalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga hima tersebut.

Semakin kesini, hima semakin berkembang pesat disetiap kampus beriringan dengan berkembanganya dunia perguruan tinggi. Namun semakin tertinggal pula nilai-nilai keabdian hima. Diantaranya ialah :
1. Musyawarah Tatap Muka
2. Koridor nteraksi
3. Komunikasi dua arah
4. Pengabdian publik jurusan
5. Pengembangan sosial
6. Pengembangan akademis
7. Pengembangan Organisasi

7 (tujuh) nilai keabdian diatas hanya dapat dijalankan oleh pengurus yang melek akan hukum. Hukum publik organisasi, bukan hukum kepengurusan. Sehinga menjadi penyelarasan setiap program yang sudah terencanakan untuk dapat dijalankan. Hima yang memiliki sasaran, target, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang sistemastis dan terukur.

Dalam menjalankan hima, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan aspeknya oleh pengurus  diantaranya ialah :
1. Hima bukanlah miliki pengurus
2. Hima adalah kesatuan hukum yang sah sesuai kesepakatan penetapan didalam musyawarah.
3. Hima berkedudukam diinternal kampus
4. Hima bukanlah wadah penggolongan mahasiswa/i ataupun angkatan
5. Hima merupakan wadah proses belajar dan penerapan nilai alademis serta organisasi.
6. Hima tidak dikendalikan oleh Ketua ataupun pengurus melainkan oleh ad/art hima
7. Hima dimanajementkan oleh pengurus
8. Hima merupakan wadah pemersatu publik jurusan
9. Hima filaksanakan dengan kedaran dan kedewasaan akal serta sikap dalam.menjalankan tugas, fungsi, dan perannya.

Penguatan ini disingkap dari pola perilaku hima hari ini yang perlahan mengabaikan kedudukan hima dan menganak tirikan publik jurusan.

Sebagai pemimpin maka  tugas, fungsi, serta peran bukan sebatas bertanggungjawab atas jabatan yang diembam. Ini dikarenakan ada dua hukum yang menjadi landasannya yaitu :
1. Hukum adminitrasi,dan
2. Hukum moral

Melalui kedua hukum tersebut apabila kedewasaan dan kebijaksanaan pemimpim dalam menjalankan organisasi senantiasa dipergunakan dengan baik dan dioptimal, maka  kecil kemungkinan terjadi kemendapan organisasi. Pergantian kepengurusan adalah salah satu akibatnya. Belum lagi diikuti dengan ketidak aktifan pengurus-pengurus, kritikan menjatuh, dan lain sebagainya. 
Maka dari itu pemimpin tidak cukup hanye dengan bermodalkan kecerdasan saja, tetapi juga dibutuhkan kecerdikan dalam memanajement organisasi serta anggotanya.

Setiap mahasiswa/i publik jurusan adalah anggota hima tersebut.perbedaannya hanya terletak pada jabatan organisasi. Sehingga sudah seharusnya tidak lagi terpakai kalimat "kan kalian bukan hima"/ "mana aku tau, aku bukan hima".
Kalimat-kalimat demikian sangat lumrah bagi setiap pengurus dan anggota hima hari ini. Maka dari itu hal ini perlu diluruskan kembali.

Persoalannya ialah :
1. Jika tiada anggota, pengurus mau memimpin siapa?
2. Jika tiada pengurus, anggota mau mengadu kepada siapa?
3. Jika tiada anggota, tiadalah pengurus.
4. Jika tidak ada pengurus, berserak kecailah anggota
5. Semua publik jurusan adalah anggota hima dan semua pengurus hima adalah bagian dari publik jurusan.

Aku dan kamu harus sama,tidak boleh beda.
Aku dan kamu, saling membesarkan.
_Pesan Emak_






Post a Comment

budayakan membaca hingga selesai dan tuntas. Diharapkan untuk memberikan komentar berupa pendapat, sanggahan, saran, dan nasihat dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan beradab agar tidak salah paham serta multi tafsir. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami.

Previous Post Next Post