
KONSEP PELATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN DAN KADERISASI DIDALAM ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA DAN ORGANISASI PERKADERAN
Tiada Gading Yang Tak Retak
Tiada Tuyul Yang Tak Botak
_Pesan Emak_
Tiada Tuyul Yang Tak Botak
_Pesan Emak_
Apa
sih sebenarnya Kaderisasi itu ? banyak penafsiran mengenai konsep kaderisasi
ini, baik maahasiswa yangdi dalam organisasi mahasiswa (eksternal), organisasi
masyarakat, organisasi kepemudaan, maupun organisasi lainnya pasti memiliki
konsep kaderisasi walaupun tidak didapatkan bidang khusus didalamnya, guna
menjadi penerus, baik ilmu maupun nilai-nilai budaya didalam organisasi
tersebut.Kaderisasai pada layaknya hanya berlaku untuk organisasi-organisasi
yang bersifat perkaderan, seperti organisasi-organisasi eksternal yang ada saat
ini di Indonesia.Lalu bagaimana dengan organisasi mahasiswa yang ada dijurusan
atau biasa disebut dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)/Himpuanan Mahasiswa
(HIMA)? Apakah juga ada kaderisasi? Jawabanya ialah tidak ada, mengapa demikian
karena HMJ bersifat otomatis dan tidak dibatasi waktu, selagi seseorang itu
terdaftar di dalam sebuah perguruan tinggi ataupun universitas maka dia secara
otomatis menjadi aggota dari organisasi tersebut.Contoh nya seperti Himpunan
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UMRAH, tak dibatasi mahasiswa tersebut
sebagai mahasiswa baru (MABA) ataupun Mahasiswa Lama (MALA) sejak ia dinyatakan
sebagai lulus sebagai mahasiswa UMRAH di jurusan Ilmu Pemerintahan maka ia
menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan dan berhak mendapatkan hak
dan melakukan kewajiban yang sama seperti mahasiswa/i yang lainnya.Lalu
bagaimana HMJ akan meneruskan ilmu, kebudayaan serta nilai-nilai jurusannya
kepada mahasiswanya? Akan kita bahas pada bait selanjutnya.
Secara singkat pengertian dari
kaderisasi ialah suatu bentuk proses pereikrutan atau penyaringan massa dimana
organisasi melakukan penanaman ilmu, pelatihan skill, dan penguatan mental
serta nilai-ilai kebudayaan organisasi yang diberikan kepada peserta guna
menjadi penerus, penguat, dan pelindung organisasi (Black Book
Mr.Black:2015).Nah, di organisasi eksternal ini terkhususnya akan mecari
peserta serta membuka pendaftaran (open reiqruitment) dengan prosedur yang
telah diatur pada administrasi organisasi untuk menerima bagi orangorang yang
bersedia bergabung ikut kedalam organisasi tersebut. Disinilah terjadi yang
namanya proses pelatihan, pembimbingan, dan penekanan mental dan biasanya juga
dengan fisik untuk melatih seseorang atau lebih dalam mengenal organisasi dan
fungsinya, secara individu maupun global.Kaderisasi didalam organisasi internal
(HMJ/HIMA/UKM) memiliki konsep tersendiri dalam melatih, membimbing, serta
memberi pengarahan khusus kepada masyarakatnya, biasanya para seniornya
mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada adik-adiknya yang
baru (MABA) untuk menguatkan diri, karakter, serta sifatnya sebagai
mahasiswa.Terkhususnya di Ilmu Pemerintahan kaderisasi selain untuk pelatihan
diri mahasiswa, juga menjadi syarat untuk menjadi pengurus Organisasi, dengan
kata lain proses yang terjadi ialah bukan kaderisasi/pereikrutan anggota tetapi
sebuah Pelatihan Khusus bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan karena selagi
mahasiswa itu dinyatakan aktif dijurusan tersebut, maka selama itu juga ia
menjadi anggota organisasi.apakah ada pereikturan didalam organisasi himpunan
mahasiswa jurusan atau himpuanan mahasiswa ( HMJ/HIMA) ? tentu tidak ada ,
karena HMJ/HIMA bukanlah organisasi pekaderan.
Fungsi Kaderisasi
Fungsi Kaderisasi
a.
Pembimbing
Dibantu
oleh Ketuam Umum, Didalam pelatihan ini semua peserta akan dibimbing secara
baik yang pastinya kearah yang baik pula, dididik sedemikian rupa dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya dalam kegiatan formal tersebut dan penanaman ilmu
serta nilai-nilai budaya organisasi.
b.
Urat
Nadinya Organisasi
Mengapa
demikian? didalam pelatihan tersebut semua roh tentang organisasi akan
diberikan kepada perserta dengan konsep tersendiri, apabila baik disampaikan
maka hiduplah atau berjalan lah organisasi tersebut begitu juga sebaliknya, ini
menjadi sangat vital, karena setelah melalui peroses pelatihan tersebut,
peserta yang kelak akan menjadi anggota organisasi dipersiapkan
sebenar-benarnya untuk meneruskan organisasi agar organisasi itu terus bisa
berdiri dan tentunya ini tidak terlepas dari Proses kepemimpinan pemimpin
organisasi.
c.
Pembina
Setelah
melalui proses pelatihan tersebut, peserta yang dinyatakan resmi menjadi
anggota organisasi tidak dilepas begitu saja tetapi harus terus dibina guna
mempertajam semangat berorganisasi, apabila ini tidak dilakukan, maka besar
kemungkinan anggota akan melepaskan diri/menjauh dari organisasi karena yang
namanya manusia selalu perlu motivasi dalam melakukan sesuatu, hal ini biasanya
dilakukan oleh anggota-anggota yang lebih tua atau ayng berpengalaman yang
telah berproses sebelumnya.
d.
Pelindung
organisasi
Didalam
proses pelatihan tersebut, peserta akan ditanamkan nilai-nilai seseorang yang
organisator, lalu nilai-nilai budaya organisasi, dan nilai-nilai kebaikan dalam
menjalankan organisasi guna terus menegakkan ornagisasinya.
e.
Pengawas
organisasi
Para
anggota akan menjadi pengawas organisasi baik untuk kemajuan organisasi
sisalamnya maupun dari ancaman-ancaman dari luar yang mencoba/akan
menghancurkan dan/atau merusak organisasinya
Sekarang
mengenai Latihan Dasar Kepemimpinan(LDK) di organisasi internal kampus.Ada
beberapa hal yang menjadi kesamaan dan perbedaan yang mencolok antara kaderisasi
(pereikrutan anggota) dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) sehingga proses
pelatihan organisasi internal kampus dan eksternal kampus tidak bisa
disamakan.Apakah sama organisasi mahasiswa perkaderan dan oraganisasi Mahasiswa
jurusan? Tentu jawabannya adalah Tidak, berikut adalah penjelasannya.
Organisasi
Perkaderan
|
Organisasi
Himpunan Mahasiswa Jurusan
|
||
Pereiktutan
Anggota
|
Pelatihan
Dasar anggota
|
||
Melalui
peroses pendaftaran untuk menjadi anggota
|
Secara otomatis
|
||
membina
|
membina
|
||
pembimbing
|
Pembimbing
|
||
Penerus
organisasi
|
Penerus
organisasi
|
||
Syarat
menjadi anggota
|
Syarat
menajadi pengurus
|
*Kolom pemisahan latihan organisasi Black Book
Mr.Black:2015
KETUA UMUM
|
KETUA LEPAS
(KETUA
PANITIA)
|
||
Penanggungjawab
Umum
|
Penanggungjawab
Terbatas
|
||
Pembimbing
|
Pengarah
|
||
Pembuat
keputusan
|
Penyalur
Keputusan
|
||
Fleksibel
|
Terikat
|
||
Membuat
perubahan
|
Penerus
perubahan
|
*Kolom pemisahan ketua umun dan ketua panitia. Black
Book Mr.Black:2015
Dari
penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwasannya latihan dasar
kepemimpinan yang lakukan oleh Organisasi internal kampus Himpunan Mahasiswa
Jurusan/Himpunan Mahasiswa (HMJ/HIMA) bukanlah untuk ladang pereikrutan anggota
melaikan sebagai wadah untuk pelatihan kepada mahasiswanya.Didalam organisasi
tidak adanya yang namanya kader tempatan dan kader tempahan, semuanya itu
dipupuk melalui pelatihan dasar ilmu yang dipelajari dan diberikan.Semoga
bermanfaat. Demikianlah bual-bualnya.tengkiu