Mengenang 2 tahun penobatan Pahlawan Nasional Kepada Ayahanda Lafran Pane



sudah 73 usia HmI. sudah banyak peluh yang dikeluarkan bersama rakyat indonesia. mereka yang tidak sekolah, mereka yang tidak bekerja, mereka yang tidak mendapatkan haknya, mereka yang terasingkan, mereka yang terkucilkan, mereka yang terjajahkan, mereka yang direndahkan, mereka yang berpendidikan, mereka yang berwirausaha, mereka yang menjadi pemimpin, dan bersama mereka yang memperjuangkan agama islam. namun peluh itu bukanlah suatu hutang budi yang akan diungkit dan meminta untuk diingat. ini sebatas evaluasi pererakan dan perkaderan HmI yang memiliki peran diatas tujuannya. agar HmI tetap pada khitah koridor perjuanganya serta sadar tiadanya titik henti untuk meneruskan perjuangan pahlawan terdahulu.

tidak berpanjang lebar lagi bercerita tentang himpunan yang tercinta ini. berbagai sumber referensi baik cetak, suara maupun online bisa digapai catatan perjalanannya. rekam jejak himpunan ini sudah terlihat dan dipampang jelas oleh masyarakat bahkan negara republik indonesia. sebut saja ayahanda lafran pane yang telah dinobatkan sebagai salah satu dari pahlawan nasional pada tahun 2017 yang lalu. sedikit mengenang masa sekolah, seperti yang pernah kita lihat dan kita saksikan bahkan kita dengar cerita dari guru-guru bercerita asyik tentang pahlawan-pahlawan indonesia yang berjuang demi bagsa dan negara ini. dalam berbagai bidang keampuannya masing-masing, ada yang menyerahkan harta bendanya untuk negara, ada yang menyerahkan saudara-saudara mereka untuk ikut bertempur, ada yang berjuang melaui dakwah, ada yang berjuang dengan merelakan jiwa, raga, hati, darah dan keringat mereka dimedan perang, dan ada pula yang berjuang melalui pemikiran mereka seperti salah satunya ialah adanya Himpunan Mahasiswa Islam ini.

tentunya ini keinginan kita bersama agar HmI tetap berdiri tegap diusianya yang semakin tua di negeri ini. promosi, kegiatran, pereikrutan dan lain-lain. dan salah satunya yang ingin dilakukan ialah menyebarluaskan HMI dan Lafran Pane seorang muslim yang ikut berjuang untuk negeri ini. mungkin sederhana tapi ini sungguh dapat menyentuh perlahan penerus bangsa yaitu siswa-siswi islam di sekolah.

bersambung.............

Post a Comment

budayakan membaca hingga selesai dan tuntas. Diharapkan untuk memberikan komentar berupa pendapat, sanggahan, saran, dan nasihat dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan beradab agar tidak salah paham serta multi tafsir. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami.

Previous Post Next Post