Singkat Sejarah Pembentukan KOHATI Komisariat FISIP UMRAH

Didalam sebuah ruangan yang hening, lalu ia berkata "Saya, Anda dan Kita adalah Perempuan. Jika peran dan fungsi perubahan hanya berlaku untuk golongan tertentu, maka kita (perempuan) tidak layak hidup di Bumi"

E-Blog,Tanjungpinang,Kepri| Suara Perempuan|  Oleh Klara Nurannisa: Jika dapat memilih, saya akan menjadi keberagaman yang terpisahkan. namun dikarenakan saya seorang perempuan, saya harus menjadi keberagaman yang tersatukan. dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan perubahan, perempuan masa kini dituntut untuk mandiri dan harus mampu berkonstribusi. Produktif dan Inovatif dalam berbagai aspek.

Baca lainnya tentang perempuan:https://ediputradionmrblack.blogspot.com/2019/08/ku-indahkan-ucapan-mu-untuk-meng.html

  iya, tersatukan oleh kepentingan perempuan-perempuan lainnya. dinamika yang tidak berkelas ternyata tidak mampu memberikan ruang kebebasan bagi perempuan untuk berdiri tegap, tetapi dengan itu pula ternyata perempuan lebih terdidik dan siap mengahadapi perubahan. bahkan bukan hanya siap, perempuan harus menjadi pencipta perubahan baik sosial, ekonomi, pendidikan, keagamaan, kebudayaan maupun politik.

Tantangan perempuan di dalam politik ataupun ruang publik luar biasa besarnya. Ia tidak hanya berada dalam ranah perempuan keluar dari ruang domestik ataupun keruang publik, tetapi akan lebih jauh dari itu.

Untuk melakukan negosiasi-negosiasi dan bahkan melakukan perubahan terhadap masyarakat itu sendiri perlu kesiapan mental dan pengetahuan yang dalam, terutama persan perempuan dalam kepemiluan. Peran perempuan dalam proses partisipasi pemilu bukan soal angka tapi bagaimana perempuan sendiri mempunyai peran sebagai agen perubahan.

Perempuan memiliki kepentingan untuk mendobrak diskriminasi, ketidakadilan dan ketidaksetaraan dalam kehidupan sehari hari. Masalahnya terkadang ketika perempuan menduduki jabatan publik representasi dari perempuan sebagai dengan pekerjaan pekerjaan domestik itu muncul disitu. Jadi perempuan dianggap sebagai penjaga keuangan, kemudian urusan yang terkait dengan administrasi artinya harus menata dokumen dokumen, padahal sebenarnya ada peran yang jauh lebih bermanfaat.

Baca lainnya tentang perempuan:https://ediputradionmrblack.blogspot.com/2019/08/kugapai-surga-ku-dengan-maksiat.html

Dilihat dari kasus kekerasan, perlindungan terhadap perempuan dan anak hal tersebut menjadi tugas besar.  Momen pemilu menjadi dari gerakan perempuan untuk mendorong kepentingan tersebut dengan menghadirkan wacana mengenai diskriminasi, ketidakadilan dan ketidaksetaraan peran perempuan di ruang publik maupun domestik.

Hal ini memicu perempuan untuk hadir dalam ruang publik sebagai bagian dari kontestan maupun bagian dari gerakan untuk mencapai kepentingan tersebut.

Beberapa kiprah perempuan dalam yang telah terekam sejarah sebagai penggerak utama sebuah perubahan masyarakat, R.A. Kartini, Dewi Sartika, Syekhah Rahmah El Yunusiyyah adalah beberapa perempuan di Indonesia yang telah mencatatkan upaya-upayanya dalam memajukan perempuan Indonesia melalui pendidikan dan pengetahuan tentang kesetaraan perempuan dalam hal pendidikan maupun kesempatan.

Perempuan-perempuan tersebut tidak hanya berada di barisan pasukan tetapi memimpin pasukan, kepemimpinan tentu tidak akan dapat dilakukan tanpa kemampuan berpolitik perempuan perempuan tersebut. Perempuan memiliki potensi-potensi yang tidak dimiliki laki-laki. ini yang harus digali dan dikembangkan. Percayalah akan kemampuan kita sebagai seorang perempuan.

masih terlihat dan dirasakan dengan nyata perbedaan kesetaraan antara perempuan dengan laki-laki itu ada. siapapun dapat berkata "Hidup Perempuan". siapapun bisa bicara "Aku Mendukung Kehormatan Perempuan dan keadilan perempuan". namun perlu diketahui bersama,  30% suara perempuan dalam semua lini itu bukanlah sebuah keadilan. jika dibandingkan dengan kepentingan perubahan.

tetapi ini bukanlah sesuatu yang perlu dipersoalkan. bahkan sekalipun perempuan harus terhimpit diantara hak dan kewajiban,batasan dan larangan, perempuan tetap harus mampu menujukkan peran dan fungsinya. Karena Dunia Butuh yang mampu membutikan, bukan yang mampu menjanjikan. salam perempuan Indonesia !!!

Kirimkan tulisan anda kepada kami melalui kontak whatsapp dengan klik link berikut: https://wa.me/6281261783235

Mudah dan tnapa ribet. anda dapat mengutarakan pikiran anda sesuka hati anda.

ketentuan :

1. tulisan dapat berbentuk kritikan, puisi, gagasan, pandangan dan lain sebagainya dengan ketentuan bukan hasil dari plagiat dan tidka mengandung unsur SARA. jikapun mengutip, sertakan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan

2. kirim nama lengkap  dan email anda

3. kirim poto anda yang sopan dan santun

Yuk Memulai Menulis. Jangan ragu dan jangan takut. semua itu "Cobaaaannn"

Salam Hormat Kami,

E-Blog