Himpunan Mahasiswa Islam sudah berusia 72 tahun. Memulai perjalanannya sejak tahun 1947 hingga hari ini. Jika HMI adalah sebuah "Negara", maka kata "berkembang" bukanlah suatu kelayakan disematkan untuk HMI.
Belum kami dapatkan data secara kongkrit berapa jumlah cabang yang tersebar diseluruh Nusantara ini (sejak dualisme HMI MPO dan DIPO). Namun berdasarkan kabar angin, cabang HMI sudah tersebar sebanyak lebih kurang 200 cabang yang berdiri antara Sabang sampai Merauke. Maka jika saja benar HMI memiliki 200 cabang, berapakah jumlah komisariatnya?. Satu cabang persiapan minimal membutuhkan 100 orang anggita biasa. Jika satu komisariat ada 50 orang anggota biasa, maka dalam jangka waktu tertentu dapat merekemendasikan peremcanaan pemekaean cabang persiapan hingga satu tahun kedepan setelah disahkan mendapatkan kader sebanyak 150 orang anggota biasa.
Nah jika 1 cabang ada 150 orang anggota biasa, lalu dikalikan dengan 200 jumlah cabang maka jumlah keseluruhannya adalah 30.000 orang anggota biasa. Lalu HMI memiliki kepengurusan Badan Koordinasi (Badko) yangbtersebar dimasig-masing wilayah. Syarat untuk pembentukan badko minimal memiliki 3 cabang penuh. Jika kita bagikan antara antara 200 cabag dibagi 3 cabang untuk 1 badko maka jumlahnya adalah sekitar 67 badko yang tersebar di Nusantara.
Nah anggap saja Dengan tersebaranya 200 cabang, 67 badko, dan 400 komisariat, Masih pantaskah HMI dikatakan "organsisasi kemahasiswaan" ??
Bagaimanakah jumlahnya jika HMI cabang lebih dari 200, HMI badko lebih dari 67, dan HMI komisariat lebih dari 400? Kalikan masing-masing ajalah ya..weka weka..krik..krik
Vatikan aja cuma 1000 orang penduduk bisa jadi negara dengan ber-ibukotakan Vatikan.
Kemudian, HMI memiliki lembaga otonom HMI seperti LEMI,LAPMI,LEPPAMI,LDMI,LKBHMI, dan lembaga lainnya yangbtersebar hampir seluruh cabang yang ada di sabang sampai merauke, pantaskah HMI jika disematkan sebagai "negara pemrintah" kedua setelah pemerintahan Indonesia?
Kemudian, setelah melalang buana didunia pergerakan, kader-kader HMI tersebar luar di intansi pemerintahan, swasta,partai politik, perusahaan, akademisi, non-kementrian, dan pejabat lainnya, benarkah kalau HMI hanya sekedar organisasi kemahasiswaan? Sebenarnya Yang dikader itu "mahasiswa" atau calon "pemimpin"?
Lalu, pada tahun november 2017 HMI menjadi organisasi kemahasiswaan yang pendirinya ayahanda Lafran Lane dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Satu-satunya organisasi tingkat mahasiswa yang anggotanya diangkat menjadi pahlawan berkat pendiriannya HMI untuk memperjuangan Rakyat Indonesia. Layakkah lagi HMI dikatakan sebagai organisasi kemahasiswaan?
Anggap sajalah begini susunannya, kalau salah, jangan lupa untuk dilurusan.kalau tak diluruskan, bengkok terus nanti susah diketok lurus.
HMI memiliki struktur organisasi yang kuat dan tertib. PENGURUS BESAR, (presiden), Badan Koordinasi (DPR), Cabang ( pemerintah daerah) koordinasi komisariat (non-departemen), lembaga Pengembangan profesi (daya mutu pemerintahan, dan komisariat (Pemerintah desa). Lalu, dimana lagi letak kekeliruan pada pasal 4 tujuan HMI?
HMI memiliki struktur organisasi yang kuat dan tertib. PENGURUS BESAR, (presiden), Badan Koordinasi (DPR), Cabang ( pemerintah daerah) koordinasi komisariat (non-departemen), lembaga Pengembangan profesi (daya mutu pemerintahan, dan komisariat (Pemerintah desa). Lalu, dimana lagi letak kekeliruan pada pasal 4 tujuan HMI?
Demi tercapainya tujuan, HMI menyebarluaskan kepemimpinan dan kadernya diseluruh pelosok negeri ini untuk pengandian
Menurut anda, apakah akan yakin mahasiswa/i islam yang akan direikrut ke lk-1 dengan menceritakan dan menyampaikan "besarnya" HMI hari ini?
Atau hanya dianggap olok-olokan belaka. Karena ketidak tahuan mereka?
"Masak iya sih organisasi mahasiswa sehebat itu?
"Masak iya organisasi mahasiswa sebesar itu?
"Masak iya organisasi mahasiswa sebanyak itu anggotanya?
"Apa pula tu program-program yang sudah dibuat? Sebanyak apa program nya tu yang sudah di laksanakan?
Usianya ajan dah 72 tahun?
"Beda tipis dengan Indonesia.hmmm
HMI tetaplah Organisasi Yang menghimpun mahasiswa/i Islam.
HMI tetaplah organisasi kemahasiswaan.
Karena HMI tidak mereiktut siswa/i, HMI tidak mereikrut orang yang tidak menempuh pendidikan tinggi.
Yang sudah terlihat dan durasakan keberadaan dan kebesarannya saja masih diragukan diri untuk aktif, bagaimana yang batu berkembang atau baru hadir?
Apakah karena alasan itu pula seperti diatas, sehingga kualitas kader HMI hari ini semakin rendah? Dibesarkan sejarah dan perjalan para pendahulu.bukan membesarkan sejarah dengan perjalanan penerus.
Sangking besarnya dan beratnya perjuangan HMI, sehingga HMI menjadikan "mission HMI" sebagai suatu materi wajib dalam pengelolaan. Dimakah lagi letak abal-abalnya HMI?
Masih ragukah lagi kita untuk ber-HMI?
Masih takutkah lagi kita untuk menyakinkan mahasiswa/i islam untuk diajak ber-HMI?
Tidak ada penyematan yang mengandai terhadap HMI.
Tidak ada penyematan yang mengandai terhadap HMI.
Mari bersama kita pedalami, pahami dan maknai tentang sejarah dan perjuangan HMI. Agar tidak ada lagi kerguan dan sentimen kita sebagai kader untuk menyebarluaskan HMI, pengabdian masyarakat,dan terutama ialah memperkuat ISLAM.
Mari kita ciptakan pola dan metode tersendiri sesuai kemampuan keilmuan dan pengalaman serta bakat untuk mereikrut dan meyakinkan calon kader mengikuti lk-1 HMK dengan tidak lari dari peran,fungsi, pedoman perkaderan dan tujuan HMI.
Bahagia HMI
Jayalah KOHATI
YAKIN USAHA SAMPAI
"Ber-HMI lah karena Tujuannya, bukan karena sejarah. Agar peran dan fungsi dapat dijalankan dengan Tulus dan hikmat."
_Pesan Emak_