 |
| Warga saat mengantre BLT (gambar:Dion) |
Penyaluran BLT dampak inflasi nantinya akan disalurkan kesetiap kemurahan yang ada di kota Tanjungpinang. pagi ini, wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengunjungi lokasi penyaluran BLT bagi masyarakat yang berdampak inflasi di kantor Kelurahan Sei Jang.
Kedatangan Rahma untuk memastikan secara langsung penyaluran BLT bagi warga kelurahan Sei Jang yang masuk kedalam daftar terdampak inflasi.
Penyaluran BLT bagi dampak inflasi ini bersumber dari APBD Pemko Tanjungpinang tahun 2022 yang dikhususkan bagi masyarakat yang bukan penerima manfaat dari PKH dan BPNT. Yang masing-masing menerima sebesar Rp 300.000. hal ini disampaikan Rahma secara langsung didepan warga kelurahan Sei Jang.
"BLT dampak inflasi ini bersumber dari APBD Pemko Tanjungpinang tahun 2022 untuk warga yang bukan penerima PKH dan BPNT. Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 300.000". Ucap Rahma.
Dalam penyampaiannya di halaman kantor lurah Sei Jang, Rahma menyampaiakan bahwa data yang sebelumnya diterima untuk BLT tersebut terjadi kesalahan penyaringan.
"Kami mohon maaf yang sebesarnya kepada bapak/ibu. Sebelumnya data yang kami terima 751 penerima bantuan. Namun setelah disaring dan diverifikasi kembali, ada 148 yang tidak masuk kedalam kategori ini. Karena sudah ditetapkan sebagai penerima PKH". Tutur Rahma.
Disisi lain, tampak antusias warga kelurahan Sei Jang yang terus berdatangan sejak pukul 7 pagi dini hari. Warga yang datang kemudian mengambil nomor antrean dan menunggu giliran untuk dipanggil.
"Alhamdulillah sejak pagi masyarakat sudah mulai ramai. Ini banyak yang sudah ngantre. Kami para RT datang juga mendampingi warga kami. Ucap salah satu ketua RT kelurahan Sei Jang, Ruswandi.
Rahma menegaskan, untuk penerima manfaat dari BLT dampak insflasi ini sudah disesuaikan dengan DTKS yang ditetapkan oleh pusat.
"Kami dari pemko hanya mengusulkan nama-nama yang sesuai dengan data yang kami terima. Untuk penetapan semuanya keputusan dari pusat". Tegas Rahma.
Hingga penyaluran BLT berlangsung, masyarakat tetap tertib menunggu giliran antrean oleh petugas kelurahan.
Pendawai : Dion