Singkat Sejarah Pembentukan KOHATI Komisariat FISIP UMRAH

Bual-Bual Ini Di-Sampaikan Berdasarkan Isu Yang berkembang Di-Lingkungan HMI

Segala Bentuk Pendapat Dan Saran Akan menjadi Bualan Kali Ini.

*Tengkiu*

HA !!! Jadi Beginilah Bualannya*

Bismillahirrohmanirrohim

Asssalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 
Aamiiin.

Hari ini  jika memikirkan kepemimpinan kepengurusan di Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) rasanya amatlah pelik dan sesak. Sudah mencoba menafsirkan Dualisme kepemimpinan di PB HMI yang terjadi hari ini, namun masih juga tidak sampai. N'tah karena kurangnya referansi atau memang kurang vitamin di otak untuk menganalisanya. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa melalui hasil Kongres HMI Ke-XXX di Kota Ambon terpilihlah R.Saddam Al Jihad sebagai Ketua Umum PB-HMI menggantikan Mulyadi P. Tamsir sebagai Ketum PB-HMI sebelumnya. Untuk mendukung suksesi kepempinannya R. Saddam Al Jihad menunjuk Arya Kharisma Hardy sebagai Sekjen PB-HMI dan Taufan Ikhsan Tuarita sebagai Bendahara Umum.

Belakangan ini "Publik" HMI diseluruh Nusantara dihebohkan dengan dugaan kasus amoral yang dilakukan oleh R. Saddam Al Jihad. Melalui kasus ini pula yang kelak menjadi cikal bakal Dualisme PB-HMI. melalui rapat PB-HMI dengan dikuatkan bukti-bukti pendukung, memutuskan melakukan pemecatan terhadap R. Saddam Al Jihad sebagai Ketua Umum PB-HMI 2018-2020 dan ditunjuklah Arya Kharisma Hardy sebagai Pejabat ketua Umum PB-HMI sampai terpilihnya ketua yang baru dalam pelaksanaan kongres ke-XXXI nanti.

Kendati demikian, setelah pemecatan dinyatakan sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PB-HMI, sejak akhir bulan Desember 2018 yang lalu kasus amoral tersebut berkembang dan pemecatan juga sudah dilaksanakan,  nyatanya hingga hari ini R. Saddam Al-Jihad tampak masih menyandang status sebagai Ketua Umum PB-HMI. Padahal jika dipantau dari hasil rapat PB-HMI, Arya Kharisma Hardy lah yang sudah resmi menjadi Pj ketua umum PB-HMI. Jika memang kebenaran terhadap pegabsahan keputusan rapat PB-HMI tersebut terntang pemecatan R. Saddam Al Jihad masih diragukan keasbsahnnya, maka harusnya Arya Kharisma Hardy dapat memberikan atau mengelurkan peringatan bahkan tindak hukum secara organisi terhadap R. Saddam Al Jihad yang barang kali masih "mengaku-ngaku" sebagai ketua umum PB-HMI.

Lalu Siapakah Sebenarnya R. Saddam Al Jihad ini ?????
Siape sebenanye die niii?!
  
Gambar PB-HMI R. Saddam Al Jihad

Berlanjut kepada bual-bual kepemimpinan Arya Kharisma Hardy. Sejak ditunjuknya Arya Kharisma Hardy sebagai PJ ketua umum PB-HMI, kepemimpinan di PB-HMI masih terombang ambing dengan banyaknya kebingungan yang masih banyak belum terpecahkan. disatu sisi, Sddam tetap menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ketua umum PB-HMI, disisi lainnya Arya juga melakukan hal yang sama sebagaimana layaknya tanggungjawab Pj ketua umum PB-HMI. Sampai detik ini, belum terbaca satu kalimatpun Kebijakan dari Arya tentang status Saddam yang masih menyandang sebagai ketu umum PB-HMI. Padahal Arya sendiri membenarkan adanya kasus amoral ayng dilakukan oleh Saddam hingga dilakukan pencopotan jabatan. Tapi mengapa Arya seperti hanya menutup dari kelaku Saddam? dan tetap membiarkan adanya dualisme di lingkungan PB-HMI. Apakah Saddam yang menganggap keputusan pemecatan itu tidak sah sehingga masih melanjutkan kepemimpinanya di PB-HMI, atau Arya yang tidak ambil peduli dengan Saddam ? atau juga sangking pedulinya Arya ke Saddam sehingga menjadikan Arya tidak mau bertindak lebih melalui kebijakan organisatoris terhadap Saddam ? itulah bualan yang penuh dugaan-dugan dan perkiraan.

Lalu Siapakah Sebenarnya Arya Kharisma Hardy ini ?????
Siape sebenanye die niii?!
 

Gambar PB-HMI Arya Kharisma Hardy

Baiklah, biarkan lah abang-abang kita belantak telentang telungkup diatas sana. 

Tidak hanya sampai disitu saja, dengan adanya Dualisme di PB-HMI hari ini membuat HMI ditingkat bawah (badko dan cabang)  menjadi pecah belah. Ternyata ohhh ternyata Dualisme bisa menular, dan sangat berbahaya. Bukan Hanya menyerang fisik tetapi juga sampai kepada organ tubuh didalamnya yang bersifat vital. Hingga hari ini belum ditemukan obat yang ampuh untuk mengobati sakit Dualisme ini. Sungguh meyedihkan bagi pengidapnya.

ouh iya lupa pula dengan bual-bualnya .Ok Maaf beribu ribu maaf. kita lanjutkan bual-bualnya.

Kemudian  dan seterusnya, bagi yang sudah mengetahuinya pastilah sedikit banyak mengikuti perkembangan dualisme terbaru yaa kann...yaaa kannn. Yaitu Dualisme Badan Koordinasi (Badko) Riau-Kepulauan Riau. Saat ini ada dua Badko yanng berdualisme (ya iyalah dua badko. kalau tiga badko namanya tigalisme, bodoh) yang berdiri tegak namun agak miring (macam mana pula tu tafsirannya, tegak tapi agak miring) (ah sudahlah, namanya juga bual-bual). Ada beberapa cabang HMI yang masuk diwilayah Badko Riau-Kepulauan Riau, salah satunya ialah HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan. Nah melalui Kajian non-resmi Forum Ilmiah tersebut (yang ilmu bukan lagi membumi, tapi sudah melangit semua) yaitu Group HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan, tampak dari pemantauan kami bahwa HMI Cabang tanjungpinang-Bintan mendukung salah satu dari Dualisme yang terjadi di Badko.Hingga hari ini, Badko Riau-Kepualaun Riau masih berjalan layaknya kepengurusan yang sah. masing-masing kepengurusan Badko (jenis dan versi Badkonya sengaja disembunyikan.Khawatir akan tyerjadinya perang wilayah.kalau mau tau juga silahkan dicari arsip negara.mudah-mudahan ada) ini ada yang menerima Surat Keputusan (SK) dari R. Saddam Al Jihad, dan satunya lagi menerima SK dari Arya Kharisma Hardy. Berarti Badko dalam diam yang tersadar (begitulah pokoknya) membenarkan, mendukung dan menyetujui adanya Dualisme PB-HMI ?

Lalu Siapakah Sebenarnya BADKO Riau-Kepulauan Riau ini ?????
Siape sebenanye die niii?!

Berlanjut kepada respon HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan yang sebagian dari anggota biasa (bukan pengurus) sampai pengurus cabang ada yang mendukung Saddam sebagiannya lagi mendukung Arya. Alasan bagi pendukung Saddam ialah karena SK yang dikeluarkan untuk pengurus HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan 2018-2019 berasal dari Saddam. Namun dikarenakan adanya proses resuffle dan pereikrutan serta perombakkan personalia dikepengurusan cabang, dengan terpaksa mengharuskan HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan mendapatkan SK yang baru. Nah, SK ayng baru inilah yang berasal dari Arya. sehingga ini yang menjadi alasan sebagaian dari pengurus Cbabang mendukung Arya. berarti kalau begitu HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan secara diam tapi tersadar (pokoknya begitulah) juga mendukung adanya Dualisme yang terjadi di PB-HMI dan di Badko Riau-kepualaun Riau ?

Dualisme ditingkat PB-HMI, cabang Tanjungpinang-Bintan mendukung versi Arya. karena menganggap Saddam tidak Sah lagi. Tetapi ditingkat Dualisme Badko Riau-Kepulauan Riau, Cabang malah mendukung dualisme versi Saddam. Akan kah Virus Dualisme ini akan merembet hingga kepada Dualisme Cabang ? Kalaupun iya, cabang versinapa ayng akan dualisme ?

Lalu Siapakah Sebenarnya Pengurus Cabang ini ?????
Siape sebenanye die niii?!
 



Gambar "PB aja". Putra Black


@SK Cabang Versi Arya
  
@SK Cabang Versi R. Saddam Al Jihad
 

Lalu Bagaimana Dengan Kami?
haruskah kami juga ikutan memilih salah satu dari dualisme itu?
kalaupun iya, berarti kami termasuk golongan yang mendukung adanya dualime tersebut ?  
atau kami lepaskan dualisme itu, dan bikin cabang baru? (itu dualisme juga namnya bengak)

Satulisme, Dualisme, Tiga Lisme, Empatlisme, dan Limalisme
Yang Penting Bisa Makan Rame-Rame Di Sekre Bersama kader komisariat. We ka We ka we ka
kalau begitu, biarlah sementara ini kami menikmati tontonan dualisme ini dengan Hikmat dan Bijaksana. (Kayaknya sih)

 Billahitaufiq Wal Hidayah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Kalaulah "Yang Lalu kita biarkan berlalu" karena dianggap sudah Terlanjur,
maka jangan pernah minta balikan dengan mantan. karena ia juga sudah terlanjur.
Terlanjur mencintai dan mengasihi orang Lain

_Pesan Emak_