Subuh bercerita *


Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kekosongan hidup manusia tat kala jiwa ini jauh dari Allah SWT. Hampa dan tandus tanpa Iman. Kekeringan yang 'tak kesudahan semenjak meninggal petunjuk Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Berfikir cerdas akan ilmu dunia, namun lupa keseimbangan Akhirat. 25 tahun menghirup nafas dan menikmati kelimpahan rizki tidak menyadarkan pentingnya tabungan amal untuk diakhirat kelak.

Perlahan memperbaiki diri untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Tobat nasuha masih terasa berat, namun mendekatkan kejalan kebanaran perlahan aku jalani.

Pasrah namun tetap berusaha. Penyesalan terbesar ketika iman tidak lagi Allah berikan. Ketika Hati tidak lagi Allah berkahi dengan rahmat-Nya. Dipersempit sesempit-sempitnya hingga yang tersisisa hanya harapan dan penyesalan.

Sudah tidak kudapatpan lagi kasih sayang Allah, tidak ku dapatkan pula engkau sebagai makhluk suci dan mulia ciptaan-Nya.

Subuh ini, Allah tidak mengharapkan hamba-Nya bangun dari tidur lalu menyembah dan bersujud.  Allah hanya ingin melihat usaha dan ucapan terimaksih serta rasa syukur sari hamba-hamba-Nya. Sudah bersyukurkah? 
"Alhamdulillah" sebagai penyambung bualan lisan saja, habis dimulut berderai diwaktu yang sama pula. Sungguh Azab Allah amatlah pedih.

Jika engkau mengizinkan atas ridho Allah SWT. Akan ku sampaikan pinangan ku kepada wali mu. Insya Allah.

Ku yakini Allah akan memberikan balasan kepada setiap amal hambanya, tapi ku yakini pula Allah akan memberikan jalan kebaikan dan kemudahan bagi hamba-hambanya yang bertobat dan mau berusaha dijalan-Nya. Sehingga dibuka pintu rizki selebar-lebarnya. Gerbang syurga menanti kepulangan hamba yang beperjalanan jauh dimuka bumi ini.

Sungguh atas izin Allah SWT. Rasa syukur yang teramat besar dan mulai aku dapat menghalal kan mu.

Subuh bercerita, sebentar lagi matahari akan terbit dan bersinar. Maka, berusahalah mencari ridho Allah SWT. Waktu siang untuk berusaha, waktu malam untuk beristirhat.

Salam Cerita subuh (***)

Post a Comment

budayakan membaca hingga selesai dan tuntas. Diharapkan untuk memberikan komentar berupa pendapat, sanggahan, saran, dan nasihat dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan beradab agar tidak salah paham serta multi tafsir. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami.

Previous Post Next Post