Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan senantiasa mengaharapkan rahmat dan ridho Allah SWT.semoga Allah SWT.senantiasa melindungi lisan dan akal kita semua dalam berucap dan berfikir. Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.
Setiap suatu kejadian yang terjadi dialam semesta ini merupakan tanda-tanda dari kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala. Penciptaan manusia, penciptaan langit dan bumi, siang dan malam, haus dan lapar, sehat dan sakit, hidup dan mati dan kekuasaan Allah yang lainya. Allah azza wa jalla menciptakan apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi tentunya bukanlah sia-sia semata tanpa makna dan pesan, melainkan dengan tujuan dan makna yang terkandung didalamnya untuk kemaslahatan makhluk-makhluk-Nya. Disisi lain sebagai penyadaran hidup tentang keesaan-Nya agar setiap makhluk-Nya senantiasa beriman dan bertaqwa.
Allah SWT. berfirman:
إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٩٠ ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ١٩١
Yang artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami
dari siksa neraka”. (QS: Ali ‘Imran/3:190-191)
dari siksa neraka”. (QS: Ali ‘Imran/3:190-191)
Allah Subhanahu wa ta'ala dengan keagungan-Nya senantiasa menitipkan sifat-sifat keesaan Allah pada setiap perkara yang Allah tampakkan kepada makhluk-makhluk-Nya. Bagi kita yang menyadari dan melihatnya dengan iman, maka akan merasakan kedekatan dan keberadaan Allah disisinya. Corona Virus 2019 menjadi salah satu dari sekian banyak kejadian yang menunjukkan tentang kuasa Allah-SWT.
Allah SWT.Ada disetiap Makluk yang mengingankan-Nya ada.
Korona seperti yang digambarkan merupakan suatu virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Namun demikian, korona tidaklah dengan mudah dan seenak hati menghinggap begitu saja disetiap tubuh manusia jika sebelumnua tanpa ada pendekatan dari manusia itu sendiri. Ada alur dan jalur khusus sebut saja suatu proses penularan korona ini ketubuh manusia. Umumnya yang kita ketahui Proses penularan ini bisa terjadi melalui beberapa kejadian seperti bersalaman yang kemungkinan besar menjadi penyebab penularannya karena virus yang melekat ditangan, kurangnya kebersihan tubuh diantaranya ialah tangan dan kaki yang seketika tanpa sadar kita menyentuh area yang sudah terkontaminasi dengan virus ini, kemudian bisa pula melalui percikan air liur akibat batuk atau cairan dari hidung akibat bersin yang mengundang penyebaran virus korona ini. Maka jika andai saja saat ini kita mengenyampingkan kejadian ini karena sebuah "takdir", kesalahan ini tentunya dikarenakan kelalaian dari manusia itu sendiri yang menjauhkan diri dari perilaku hidup sehat dan ketentuan penyebar luasan korona ini. Begitu pula dengan Allah SWT. yang akan hadir dalam diri kita apabila kita yang datang dan mendekatkan diri pada-Nya. Dirasakan ataupun tidak, dibagian ini Allah SWT menyampaikan pesan bahwa datangnya kebaikan dan keburukan tegantung kepada keinginan setiap jiwa manusia itu sendiri. Jika ingim sehat, maka tekunilah hidup bersih dan sehat. Jika ingin mendekatkan diri kepada Allah, maka lakukanlah kebaikan dan senantiada beibadah kepada-Nya.
Allah SWT. pada tempat yang suci lagi agung.
Walaupun penyebaran virus korona bisa tersebar melalui seluruh unsur yang ada ditubuh kita dan lingkungan (benda mati) disekitar kita, namun Virus korona tidak dapat masuk ketubuh manusia melalui pori-pori, begitu pejelasan dari para ahli medis. Jalur masuknya virus ini sangat khusus yaitu melalui hidung,mulut dan terkadang mata. Lalu virus korona akan bertahan disaluran pernapasan dalam jangka waktu tertentu dan ditampakkanlah gejala-gejala keberadaan korona sebagai pertanda tubuh kita sudah dimasuki virus ini hingga akhirnya menetap diparu-paru sebagai tempat persinggahan mutlak dan usaha puncak dari korona ini untuk mematikan jiwa manusia. Yang menjadi pusat perhatian dari kejadian ini ialah kekuatan dan kualitas imun manusia. Jika kekuatan dan kualitas imun kita baik maka kita akan terhindar dari paparan korona ini.bagitu pula sebaliknya.
Allah SWT. Zat yang maha suci dan agung. Sehingga senantiasa harus kita tempatkan ditempat yang suci lagi agung pula yaitu iman. Untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, kita telah diberikan keluasan dari setiap unsur yang ada ditubuh kita untuk beramal dan beribadah kepada Allah SWT. Beramal dan beribadah dengan tangan, dengan kaki, beramal dengan lisan, mata, mulut, telinga, dengan hati, dan amalan serta ibadah lainnya yang pada sejatinya merupakan sebagian kecil cara untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan menguatkan iman serta taqwa kepada Allah SWT. Menjaga amal kebaikan dan ibadah kepada Allah semata-mata mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT.
Allah SWT. Berfirman :
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Yang artinya: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS: Al-A’raf/7: 96).
Merasakan kebesaran Allah SWT. Dengan iman.
Yang menjadi dilema terhadap korona ini ialah "berperang" kepada sesuatu yang tidak tampak oleh mata. Bercampur aduk antara ketakutan dan keberanian. Separuh jiwa berani karena yakin ini kuasa Allah SWT.sedangkan separuhnya lagi merasa takut karena menyebabkan sakit yang mematikan. Namun ketika korona ini menyerang tubuh manusia, maka akan timbul "sinyal" gejala-gejala yang kemudian menjadi suatu pertanda. Umumnya Demam tinggi, pilek,batuk,nyeri/ngilu sendi dan lain sebagainya. Semakin bertambah usia korona didalam tubuh maka semakin banyak pula gejala yang akan dialami oleh penderitanya. Berawal dari gejala tersebut, maka penderita agar segera pergi berobat atau sekedar tes kesehatan di layanan kesehatan. Berusaha untuk mengetahui penyebabnya dan kemudian meminum obat sesuai resep dari dokter. Jika ternyata gejala yang ditimbulkan akibat dari virus yang sudah masuk kedalam tubuh, maka penderita akan diminta untuk dikarantina bahkan jika parah akan disegera dirawat.
Maknanya Dengan tidak menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, pertanda kita sedang mengundang suatu penyakit untuk datang.
Allah SWT. menyeru kepada kita untuk senantiasa mengingat-Nya. Dengan berdzikir dan ibadah lainnya sesuai dengan ketentuan yang telah Allah firmankan didalam Al-Qur'an. Seruan dan perintah ini sebagai jalan untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semakin diri dekat dengan Allah, menjalankan yang diperintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, maka Allah akan meningkatkan iman serta derajat sesuai dengan amal dan taqwa kepada Allah SWT. Peningkatan iman ini tidak semerta-merta akan tampak oleh mata kita seperti yang difikirkan, tiada yang mampu melihatnya kecuali hanya Allah SWT, namun Allah SWT. menyampaikan lewat tanda-tanda kekuasan-Nya melalui getaran iman. Allah SWT. melindungi orang-orang yang senantiasa berlindung kepada-Nya. Teras hati akan menolak sekeras-kerasnya apabila terjebak melakukan hal-hal yang Allah larang.bahkan perkara kecil sekalipun.
Allah SWT. berfirman :
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُہُمۡ وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡہِمۡ ءَايَـٰتُهُ ۥ زَادَتۡہُمۡ إِيمَـٰنً۬ا وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ (٢) ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ يُنفِقُونَ (٣)أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ حَقًّ۬اۚ لَّهُمۡ دَرَجَـٰتٌ عِندَ رَبِّهِمۡ وَمَغۡفِرَةٌ۬ وَرِزۡقٌ۬ ڪَرِيمٌ۬ (٤)
Maknanya Dengan tidak menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, pertanda kita sedang mengundang suatu penyakit untuk datang.
Allah SWT. menyeru kepada kita untuk senantiasa mengingat-Nya. Dengan berdzikir dan ibadah lainnya sesuai dengan ketentuan yang telah Allah firmankan didalam Al-Qur'an. Seruan dan perintah ini sebagai jalan untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semakin diri dekat dengan Allah, menjalankan yang diperintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, maka Allah akan meningkatkan iman serta derajat sesuai dengan amal dan taqwa kepada Allah SWT. Peningkatan iman ini tidak semerta-merta akan tampak oleh mata kita seperti yang difikirkan, tiada yang mampu melihatnya kecuali hanya Allah SWT, namun Allah SWT. menyampaikan lewat tanda-tanda kekuasan-Nya melalui getaran iman. Allah SWT. melindungi orang-orang yang senantiasa berlindung kepada-Nya. Teras hati akan menolak sekeras-kerasnya apabila terjebak melakukan hal-hal yang Allah larang.bahkan perkara kecil sekalipun.
Allah SWT. berfirman :
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُہُمۡ وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡہِمۡ ءَايَـٰتُهُ ۥ زَادَتۡہُمۡ إِيمَـٰنً۬ا وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ (٢) ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ يُنفِقُونَ (٣)أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ حَقًّ۬اۚ لَّهُمۡ دَرَجَـٰتٌ عِندَ رَبِّهِمۡ وَمَغۡفِرَةٌ۬ وَرِزۡقٌ۬ ڪَرِيمٌ۬ (٤)
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka [karenanya] dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (2) [yaitu] orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (3) Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki [ni’mat] yang mulia.” (4). (QS Al-Anfal [8]: 2-4).
Tentunya lebih banyak lagi sifat-sifat dan tanda kebesaran Allah dari kejadian ini. Maha besar Allah dengan kuasa-Nya.
Mohon maaf atas segala kekuarangan dan kesilapan. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
Astagfirullah
Astagfirullah
Astagfirullah
Allahu 'alam.
Tentunya lebih banyak lagi sifat-sifat dan tanda kebesaran Allah dari kejadian ini. Maha besar Allah dengan kuasa-Nya.
Mohon maaf atas segala kekuarangan dan kesilapan. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
Astagfirullah
Astagfirullah
Astagfirullah
Allahu 'alam.