Pulsa Gratis Untuk Daring Umrah (Universitas Maritim Raja Ali Haji) Tajungpinang-kepri


Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Bual-bual malam ini...
#bahayapandemicovid-19
#teteplahdirumahsaja
#agartidaktertular
#belajardarirumah
#siapkanpaketuntukkuliahonline

Sebenarnya tidak menjadi penolakan bahkan senang gembira ketika mahasiswa/i melalui kebijakan kampus yang sebelumnya telah di edarkan surat perintah dari mendikbud untuk belajar dari rumah (ya kan...ya kan). SKS dijalankan seperti biasanya sesuai jadwal mahasiswa/i masing-masing. Melalui beberapa aplikasi online, sampai hari ini kuliah online berjalan baik walaupun tidak maksimal seperti biasanya tatap muka diruang kelas. "Paham tak paham biarlah, yang penting ikut kuliah online". Begitulah kira-kira.

UMRAH sudah memfasilitasi sebut saja aplikasi syarah yang diperuntukkan bagi mahasiswa/i kuliah online (salah satunya). Syarah UMRAH merupakan sarana E-Learning Universitas Mairtim Raja Ali Haji yang dipergunakan untuk memfasilitasi Blended Learning secara Online.

Adanya fasilitas ini diharapkan mampu memberikan kemudahan, namun dimedia hanya sebagai kebanggaan UMRAH saja. "yang penting ada program" barang kali begitulah kira-kira. Ketika saat mau digunakan, jeng...jeng... tuit! ada saja masalahnya yang mengganggu proses belajar mengajar seperti susah untuk login, server down dan lain-lain ujung-ujungnya tak terpakai dan jika diteruskan sepertinya akan jadi barang yang terbengkalai. Namun tidak mengapalah, lebih baik ada dari pada tidak sama sekali. Lumayan untuk menambah pemberitaan dimedia. Seperti salah satu media online yang pernah mempublikasikan "Perdana, UMRAH menggunakan syarah bla..blaa...blaa". Eaakk

Sobat Persoalan diatas sebenarnya tidak terjadi saat pandemi covid-19 ini, itu masalah yang lalu (biarlah berlalu). Hal ini bukan karena syarah sudah membaik, namun karena tidak digunakan bin tak terpakai. Itulah yang menajadi alasan mengapa dosen-dosen umrah memilih untuk menggunakan aplikasi online yang lain. Yang mantaplah pokonya. Yang semua jenis hp bisa login (kecuali hp senter) dan semua sinyal bisa akses online (kecuali paket sekarat). Kalau saja syarah ini paten dari awal lahirnya, tentu syarah lah yang akan dipilih untuk digunakan saat-saat seperti ini.

Nah bicara paket ni sobat semua, aplikasi daring yang digunakan mahasiswa/i umrah saat ini sangat menguras paket tentunya. Tidak sedikit mahasiswa/i umrah yang mengeluh. "Kok seorang mahasiswa mengeluh?" Ini bukan persoalan perjuangan sobat. Ini persoalan paket kawan.

Oke langsung saja. Dikarenakan masih dalam situasi wabah korona mahasiswa/i akhirnya belajar dari rumah/kos sebagai upaya untuk pencegahan virus ini. Mendikbud suruh dirumah dan petinggi ptn juga menyuruh dirumah namun duit/paket tidak disuruh kerumah-rumah mahasiswa/i yang menetap dirumah.  Alamakkk...

Alih-alih tetap dirumah saja, mahasiswa/i memilih untuk ke warkop mencari wifi. Dan akhirnya, semua surat edaran baik itu dari pusat maupun dari daerah Terlanggarkan (anggap saja begitu bahasanya) karena Kebutuhan kuliah online.

Dua hari sudah berlalu tepatnyabtanggal 6 april 2020 mendigbud memerintahkan kampus untuk memberikan bantuan pulsa kepada mahasiswa/i yang kuliah daring.terlebih lagi bagi mahasiswa/i kurang mampu.berikut peyampaiannya.

Nomor: 331/E/E2KM/2020


Hal: Bantuan Sarana Pembelajaran Daring kepada Mahasiswa
6 April 2020


Yth Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)


Daftar terlampir

Sehubungan dengan Pandemi COVID-19, kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan proses pembelajaran mahasiswa dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh/pembelajaran daring. Dalam rangka memfasilitasi mahasiswa untuk fokus belajar di rumah, maka Pimpinan PTN dapat memberikan bantuan sarana pembelajaran daring bagi mahasiswa yang membutuhkan dengan melakukan hal berikut:
1. melakukan revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) untuk memberikan bantuan


pulsa kepada mahasiswa;
2. membuat Surat Keputusan (SK) Pimpinan PTN untuk bantuan tersebut;
3. jumlah nominal bantuan pulsa disesuaikan dengan kebijakan PTN;
4. membuat Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan;
5. sumber dana dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP); dan

6. membuat laporan pertanggung jawaban.
Berkenaan hal tersebut di atas, pelaksanaan bantuan agar dapat dilaksanakan secara transparan serta memperhatikan pertanggungjawaban keuangan APBN sesuai dengan peraturan yang berlaku dan akuntabel.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih 
Plt. Direktur Jenderal, 
Nizam


Disambut gembira kalangan mahasiswa/i termasuk di umrah. Semoga ini segera dilaksanakan tanpa harus menunggu mentoknya jdwal perkuliahan/pertemuan. 

Semoga umrah tidak melanggar perintah ini.  Waktu penyelenggaran  selalu dinanti-nanti. Sungguh selama perkuliahan online diterapkan mahasiwa/i umrah sangat mengharapkan bantuan pulsa ini. Dengan adanya pulsa gratis sebagai bantuan kepada mahasiswa/i umrah terutama yang kurang mampu, berarti umrah mendukung adanya pencegahan korona. Dengan pola menejemen umrah yang baik, kami yakin umrah dapat melaksanakan ini. Kalau dosen mah ada gaji. Karena Kalau tidak, mahasiswa/i memilih mencari wifi dan itu banyaknya di sediakan warkop. 7000 harga kopi untuk cari wifi agar bisa kuliah online sepuasnya (sampai tumpeh-tumpeh). Paket 7 ribu ada,tapi tak bisa buat kuliah online.buka google aja payah.

Sampai disini dulu bual-bualnya...tengkiu. yakusa

Edi Putra
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UMRAH

Post a Comment

budayakan membaca hingga selesai dan tuntas. Diharapkan untuk memberikan komentar berupa pendapat, sanggahan, saran, dan nasihat dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan beradab agar tidak salah paham serta multi tafsir. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami.

Previous Post Next Post